HIDUP SEIMBANG
Hari ini Sabtu tanggal 27 Juli 2013 PMVSAG kembali melaksanakan kebaktian bersama. PMVSAG baik pengurus ataupun bukan pengurus sangat semangat untuk mengikuti kebaktian. Pada kesempatan kali ini kegiatan di PMV akan diisi oleh Pak Sukiman. Beliau adalah dosen di sekolah STAB ( Sekolah Tinggi Agama Buddha ) di Jakarta.
Tema yang akan dibagikan pada malam hari ini adalah Hidup Seimbang.
Didalam hidup kita semua pasti memiliki tujuan hidup, Disini ada 3 tujuan hidup :
- Hidup sejahtera di dunia ( Bhogasampada )
- Setelah meninggal masuk surga ( Sugatim yanti )
- Dan akhirnya merealisasi nibbana ( Nibbutim yanti )
Lalu ada juga dinamika kehidupan,yaitu :
- Untung-rugi ( labbha-alabha )
- Popularitas-nama buruk ( yasa-ayasa )
- Dipuji-dicela ( pasamsa-ninda )
- Bahagia-menderita ( sukha-dukkha )
Dinamika kehidupan diatas selalu berputar,karena segala sesuatu tidak kekal adanya.
Ada juga yang kita sebut realita kehidupan,yaitu :
- Anicca : tidak kekal
- Dukkha : ketidakpuasan
- Anatta : tidak berinti
Dukkha berarti tidak memuaskan,tidak sempurna,dan penderitaan. Dukkha dibagi menjadi 2 :
1. Dukkha karena kondisi = Merupakan vipaka dan tidak mungkin ditolak.
2. Dukkha karena Loba Dosa Moha = Merupakan kilesa dan harus dikikis.
Keseimbangan hidup bukan menyamakan antara rugi dengan untung,pujian dengan celaan,popularitas dengan nama buruk,atau kebahagiaan dengan penderitaan tetapi bersikap netral terhadap setiap dinamika kehidupan yang dialami.
Ada 2 tips untuk hidup seimbang :
1. Terima kondisi sebagai konsekuensi perbuatan diri.
2. Membuat untuk melepas bukan untuk menerima.
Jadi kita harus menerapkan 2 tips tersebut jika ingin hidup seimbang. Dan bisa mengikis Loba Dosa Moha.
Terima kasih, Namo Buddhaya ..
Be Happy :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar